Senin, 28 Januari 2019

Bagian-Bagian Pompa Materi Bakar Mekanik Beserta Fungsinya - Saat ini, pompa materi bakar (atau lebih sering disebut fuelpump) secara lazim terbagi menjadi 2 tipe, tipe mekanikal dan tipe elektrikal. Pompa materi bakar tipe mekanikal lebih banyak didapatkan pada mobil-mobil usang (terlebih untuk kendaraan beroda empat yang dibuat sebelum tahun 2000) yang menggunakan tata cara karburator, sedangkan tipe elektrikal lebih banyak didapatkan pada mobil-mobil dengan tata cara injeksi.

Pompa materi bakar berfungsi untuk menghisap materi bakar dari fuel tank (tangki materi bakar) dan memompanya kembali menuju ke karburator atau ke injektor.


Jika tipe elektrikal menggunakan tenaga listrik, maka pompa materi bakar tipe mekanikal melakukan pekerjaan secara mekanis menurut gerak naik turun rocker arm yang digerakkan oleh camshaft untuk menghisap dan memompa materi bakar.

Nah, pada postingan kali ini, ombro akan menyebarkan gunjingan tentang bagian-bagian pompa materi bakar mekanik berserta fungsinya. Berikut yakni bagian-bagian pompa materi bakar mekanik di mobil..

Pompa materi bakar tipe mekanikal lebih banyak didapatkan pada kendaraan beroda empat Bagian-bagian pompa materi bakar mekanik beserta fungsinya


1. Katup masuk (inlet valve)


Katup masuk (inlet valve) ialah katup wilayah masuknya materi bakar yang dihisap dari fuel tank dan disaring oleh fuel filter untuk kemudian dialirkan kedalam ruang pemompaan materi bakar. Jadi, sebelum materi bakar dipompa, materi bakar akan dihisap masuk lewat katup inlet ini.

Katup inlet ini bersifat "one way" valve yang artinya katup ini cuma akan mengalirkan materi bakar masuk kedalam saja dan menahan materi bakar yang mau keluar lewat katup ini.


2. Katup keluar (outlet valve)


Katup keluar (outlet valve) yakni katup yang dipasang pada ruang outlet wilayah keluarnya materi bakar sehabis dipompa. Katup keluar ini terhubung dengan karburator mobil, sehingga pedoman materi bakar ang dipompa dan mengalir keluar dari katup outlet ini kemudian akan dimasukkan kedalam komponen karburator.

Katup outlet juga memiliki sifat dan kerja yang serupa dengan katup inlet, yakni bersifat "one way" sehingga pedoman materi bakar yang telah dipompa keluar tidak sanggup masuk kembali lewat katup ini.


3. Diafragma (diaphragm)


Diafragma (diaphragm) kerap disebut membran alasannya yang dibikin dari materi karet khusus yang tahan kepada materi bakar sehingga tidak mudah rusak atau sobek.

Diafragma bersifat lentur dan berfungsi untuk menghisap masuk materi bakar kedalam ruang pemompaan. Selain itu diafragma juga berfungsi untuk kemudian mendorong keluar materi bakar menuju ke karburator lewat katup outlet. Kaprikornus difragma ini akan menghisap materi bakar kemudian mendorong materi bakar keluar menuju karburator.

Dalam prosedur kerjanya, diafragma ini terhubung dengan pull rod dan rocker arm yangakan bergerak naik turun sesuai dengan putaran camshaft.


4. Oil seal


Oil seal pada pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk menghambat oli mesin masuk kedalam ruang wilayah diafragma berada. Jika oil seal ini bocor, maka oli mesin akan masuk kedalam diafragma dan akan menghasilkan diafragma menjadi cepat rusak.


5. Batang penarik (pull rod)


Batang penarik (pull rod) meruapakan suatu batang yang berfungsi untuk menawan diafragma ke arah bawah (menghisap materi bakar). Sedangkan untuk mengembalikan posisi batang penarik ini digunakan spring (pegas ) yang dipasang bersama-sama dengan diafragma.


6. Silinder blok


Silinder blok ialah silinder blok mesin yang memiliki lubang wilayah pemasangan pompa materi bakar mekanik ini dimana rocker arm akan masuk kedalam dan bersinggungan dengan cam shaft mesin. Bisa dikatakan silinder blok ini ialah wilayah kedudukan dari pompa materi bakar mekanik.

Pada sebagian versi mobil, pompa materi bakar mekanik juga ada yang dihubungkan lewat silinder head.

Baca juga :


7. Rocker arm


Rocker arm ialah lengan yang menghubungkan pull rod dengan camshaft. Rocker arm akan bergerak menawan atau mendorong batang penarik sesuai dengan posisi cam lobe yang ada di camshaft. Jika tonjolan camlobe mengenai permukaan rocker arm, maka pull rod akan terpesona sehingga baan bakar akan terhisap masuk.


8. Cam shaft


Camshaft terhubung dengan putaran mesin. Saat mesin berputar, camshaft akan ikut berputar. Pada camshaft ini terdapat camlobe (bagian yang memiliki tonjolan) sehingga di saat cam berputar, ia akan menggerakkan rocker arm naik dan turun sehingga terjadilah pemompaan materi bakar dari tangki menuju ke karburator.


9. Pegas (spring)


Pegas (Spring) pada pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk mengembalikan posisi rocker arm agar senantiasa terhubung dengan camshaft sekaligus berfungsi untuk menolong gaya dorong pada diafragma dikala prose mendorong baan bakr menuju ke karburator. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon