Rabu, 03 Mei 2017

Perbedaan Ring Piston Kompresi 1 Dan 2 - Ring piston pada kendaraan memiliki faedah penting agar mesin dapat tetap melakukan pekerjaan dengan perfoma maksimal, efektif dan efisien. Ring piston untuk kendaraan beroda empat dengan mesin 4 langkah biasanya mempunyai 3 jenis ring piston yakni ring kompresi 1 , ring kompresi 2 dan ring oli.


Dalam prakteknya, untuk membedakan ring pison antara ring piston kompresi 1 dan 2 memang terbilang cukup membingungkan, pasalnya kedua ring ini sepintas terlihat sama. Hal ini akan berlainan kalau ketimbang ring oli. Ring oli mempunyai konsep dan bentuk khusus sehingga ia lebih gampang untuk dibedakan.

Ring piston pada kendaraan memiliki faedah penting agar mesin dapat tetap melakukan pekerjaan  dengan pe Perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2

Jika dalam pemasangannya terjadi kesalahan di saat menegaskan dan menaruh posisi ring piston (antara ring 1 dan ring 2 terbalik), maka di saat mesin dihidupkan, mesin akan eksklusif timbul halangan menyerupai boros oli, ngebul, timbul noise, tidak mau langsam, dan lain-lain yang alhasil akan merugikan waktu, ongkos dan tenaga

Lantas apa saja perbedaan ring kompresi 1 dan 2? Dan bagaimana kita menegaskan mana ring piston kompresi 1 dan 2. Artikel berikut ini akan menerangkan pada anda wacana perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2 secara umum, simak warta lengkapnya dibawah ini...

I. Ring piston kompresi 1


Ring piston kompresi 1 yakni ring piston yang berfungsi untuk menangkal terjadinya kebocoran udara di saat langkah kompresi. Selain itu, ring piston kompresi 1 juga memiliki faedah untuk menyalurkan panas yang diterima oleh kepala/mahkota piston menuju ke dinding silinder.

Karena keperluan akan dua fungsi tersebut maka kita dapat mendapatkan bahwa ring piston kompresi 1 akan senantiasa berada di susunan ring bab atas yang paling erat dan mengarah ke ruang bakar mesin.

Dan untuk fungsi penyaluran panasnya, ring piston kompresi 1 biasanya mempunyai segi tepian luar yang sudutnya rata dan sejajar dengan dinding silinder. Dengan betuknya yang rata dan sejajar dengan dinding silinder, maka penyaluran panas dari kepala/mahkota piston ke dinding silinder dapat lebih maksimal.


II. Ring piston kompresi 2


Ring piston kompresi 2 yakni ring piston yang berfungsi selaku lapis kedua untuk menangkal kebocoran kompresi udara yang lolos dari celah ring (ring gap) pada ring piston kompresi 1. Dengan begitu, maka kobocoran kompresi dapat dihilangkan dengan adanya ring piston kompresi 2 ini.

Selain selaku lapis kedua untuk menangkal kebocoran kompresi, ring piston kompresi 2 juga memiliki faedah untuk menyapu dan membersihkan sisa oli (minyak pelumas) yang ada pada dinding silinder agar tidak menerobos masuk kedalam ruang bakar.

Untuk susunannya, ring piston kompresi 2 ini dipasang sempurna dibawah ring piston kompresi 1. Sedangkan untuk bentuk tepiannya, ring piston kompresi 2 biasanya mempunyai sudut tepian yang meruncing/tirus dimana di saat pemasangan sudut tirus ini dipasang di bab bawah.

Baca juga:


III. Perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2


Ring piston kompresi 1 dan 2 ialah komponen penting bagi mesin untuk menangkal kebocoran kompresi, tetapi begitu kedua ring piston ini mempunyai perbedaan fungsi yang lain yang hendak saling melengkapi satu sama lain alasannya yakni kalau terjadi kesalahan pemasangan , maka mesin akan mempunyai permasalahan menyerupai yang telah disebutkan di awal-awal paragraf.

Berikut yakni perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2

RING PISTON KOMPRESI 1 RING PISTON KOMPRESI 2
Dipasang pada bab paling atas pada urutan no 1 Dipasang sempurna dibawah ring piston kompresi 1
Bagian tepi luar ring piston bentuknya rata, sedangkan tepi dalamnya tirus atau ada coakannya Bagian tepi luar ring piston bentuknya tirus (Tapper), sedangkan tepi dalamnya rata.
Saat diraba, tepian luar ring piston kompresi 1 ini akan terasa halus dan rata. Saat diraba, tepian luar ring piston kompresi 2 ini terasa halus tetapi sedikit tajam, utamanya bab yang menghadap ke bawah
Umumnya berwarna abu-abu / silver / chrome cerah Umumnya berwarna lebih gelap (kehitam-hitaman)
Memiliki tanda khusus menyerupai R, T, TOP, N di segi atas ring erat dengan ring gap atau 1 warna cat di tepian ring Memiliki tanda khusus menyerupai 2R di segi atas ring erat dengan ring gap atau 2 warna cat di tepian ring

Namun begitu,tabel diatas cuma teladan menurut pengalaman yang ombro dapatkan selama ini dan tidak berlaku valid untuk semua kendaraan. Hal ini dikarenakan tiap-tiap mesin mempunyai pengkodean dan penandaan yang berbeda-beda.

Oleh alasannya yakni itu, anda seharusnya tetap berpedoman pada buku tutorial service manual yang cocok dengan kendaraan anda sebelum menegaskan dan memasang ring piston ini. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon