Macam-Macam Pegas Pada Suspensi Kendaraan

Macam-Macam Pegas Pada Suspensi Kendaraan - Pegas pada suspensi kendaraan mempunyai faedah untuk meredam kejutan dan getaran di body kendaraan yang ditimbulkan oleh kejutan jawaban roda melintas dijalan yang tidak rata. Selain itu, pegas juga berfungsi untuk menjamin biar roda tetap menapak pada permukaan jalan sehinga traksi dan kendali kendaraan tetap memungkinkan untuk dilakukan.

Pegas pada suspensi kendaraan tidak sanggup bangkit sendiri. Ia memerlukan komponen suspensi perhiasan yang lain biar fungsi metode suspensi pada kendaraan bisa diraih mirip misalnya dipasang bareng shock absorber yang berfungsi untuk meminimalkan pengaruh defleksi yang terjadi pada pegas.

Secara umum, terdapat 4 macam pegas yang kerap dipakai pada suspensi kendaraan yakni pegas daun, pegas koil, pegas batang torsi, dan pegas udara. Simak macam-macam pegas pada suspensi kendaraan berikut keistimewaan dan kekurangannya pada postingan dibawah ini...

1. Pegas daun (Leaf spring)

Pegas daun atau leaf spring ialah pegas yang yang dibikin dari plat baja berupa pipih dan melengkung yang memiliki ketebalan 3 - 6 mm. Pada kendaraan, pegas daun bisanya tersusun dari beberapa lembar plat baja yang diikat menjadi satu menggunakan baut atau klem pengikat pada potongan tengahnya.

Pada potongan ujung plat baja terpanjang (depan) dibikin mata pegas yang hendak mengikat pada rangka sedangkan pada ujung yang lain (belakang) disambungkan dengan suatu lengan ayun yang sanggup bergerak bebas ketika terjadi pergantian panjang dikala pegas bekerja.

Pegas daun lazimnya dipakai pada kendaraan-kendaraan penumpang versi usang atau transportasi berjenis pick-up dan truck. Namun begitu, suspensi dengan pegas daun juga kerap didapatkan pada beberapa kendaraan beroda empat penumpang versi modern yang berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle).

Kelebihan pegas daun (leaf spring)

• Pegas daun memiliki konstruksi yang sederhana
• Pegas daun sanggup meredam getaran dengan sendirinya
• Pegas daun memiliki konstruksi yang lebih besar lengan berkuasa sehingga kerap berfungsi selaku lengan penyangga.

Kekurangan pegas daun (leaf spring)

• Daya serap kejutan tidak terlampau elok sehingga meminimalkan tingkat kenyamanan
• Kestabilan posisi pegas cuma bergantung pada bushing sehingga menghasilkan bushing menjadi lebih singkat rusak. Akibatnya kerap timbul bunyi-bunyian pada pegas tipe ini.

2. Pegas koil (Coil spring)

Pegas koil (coil spring) memiliki banyak penamaan diantaranya per keong, pegas ulir dan pegas spiral. Pegas koil ini ialah pegas yang dibikin dari batang baja khusus yang dibikin melingkar mirip spiral sehingga mirip rumah siput atau keong.

Pegas ini banyak dipakai pada kendaraan-kendaraan kecil khususnya kendaraan yang mementingkan ketentraman penumpang, mirip misalnya pada kendaraan beroda empat sedan. Selain itu, pegas koil juga sanggup dipakai pada beragam tipe suspensi baik suspensi rigid ataupun suspensi independen.

Kelebihan pegas koil (coil spring)

• Menyerap getaran dan kejutan lebih baik dibanding pegas daun dan pegas batang torsi
• Langkah pemegasan dan defleksi yang lebih besar dan lebih panjang
• Tidak menyebabkan ukiran selama terjadi defleksi
• Memiliki ketahanan yang sungguh bagus kepada beban kejut yang sungguh baik

Kekurangan pegas koil (coil spring)

• Tidak memiliki kesanggupan untuk meredam kejutan secara berdikari sehingga memerlukan perhiasan shock absorber.
• Membutuhkan dudukan pegas yang besar lengan berkuasa untuk dipasangkan pada potongan kedua ujung pegas koil.
• Tidak sanggup menemukan gaya horisontal sehingga memerlukan lengan suspensi

Baca juga :

• 8 Jenis suspensi kendaraan beroda empat yang biasa digunakan
• Pengertian osilasi pada body kendaraan dan jenis-jenisnya
• 10 Komponen suspensi kendaraan beroda empat dan fungsinya

3. Pegas Batang torsi (torsion kafe spring)

Pegas Batang torsi atau torsion kafe spring ialah pegas yang dibikin dari batang baja khusus yang memiliki sifat lentur kepada puntiran. Salah satu ujung pegas ini dipasang pada rangka kendaraan yang tidak memperoleh puntiran sedangkan ujung satunya dipasang pada lengan ayun suspensi mirip misalnya pada potongan lower arm (lengan bawah).

Ketika lengan bawah (bersama roda) menemukan kejutan dari permukaan jalan, lengan ayun ini akan memuntir batang torsi sehingga terjadilah pengaruh puntiran yang hendak menyerap kejutan tersebut. Disaat kejutan selesai, maka batang torsi akan kembali memuntir balik lengan ayun sehingga roda kembali ke posisinya semula.

Kelebihan Pegas Batang torsi (torsion kafe spring)

• Konstruksinya sederhana, ringan dan tidak menyantap banyak ruang
• Efektif menyerap kejutan dengan frekuensi tinggi
• Ketinggian kendaraan beroda empat bisa disetel

Kekurangan Pegas batang torsi (torsion kafe spring)

• Kurang cocok untuk kendaraan dengan beban berat
• Kesalahan penyetelan ketinggian bisa berakibat pada sulitnya pengaturan wheel alignment dan dilema bodi miring
• Harganya mahal

4. Pegas udara (air suspension)

Pegas udara atau air suspension ini ialah pegas yang menggunakan udara terkompresi selaku komponen yang hendak meredam kejutan dan getaran dari roda dan permukan jalan. Sejumlah udara dikompresikan kedalam kantung udara yang terhubung dengan lengan suspensi lewat suatu pompa.

Udara yang dikompresikan kedalam kantung udara inilah yang hendak berperan untuk meredam kejutadan getaran yang timbul jawaban permukaan jalan yang tidak rata dan bergelombang.

Kelebihan Pegas udara (air suspension)

• Memiliki kesanggupan untuk meredam benturan dan kejutan lebih baik dari semua tipe pegas sehingga lebih nyaman.
• Tahan kepada beban berat dan sanggup dipakai pada kendaraan-kendaraan berat mirip bus penumpang ataupun truck
• Ketinggian kendaraan bisa disetel sesuai kebutuhan

Kekurangan Pegas udara (air suspension)

• Memiliki konstruksi paling rumit alasannya yakni memerlukan banyak komponen tambahan
• Harga paling mahal dibanding tipe pegas lainnya
• Perawatannya rumit.

Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/