Senin, 01 Mei 2017

Daftar Spesifikasi Dan Ukuran Kekencangan Baut Mesin Mitsubishi T120ss - Dalam melakukan pekerjaan bongkar pasang mesin, ada banyak hal-hal pokok pembongkaran dan pemasangan yang wajib di ikuti. Salah satunya yakni wacana ukuran kekencangan baut atau mur.

Ukuran kekencangan baut atau mur memang dihentikan asal pilih dilakukan, terlebih kalau telah menyangkut pada komponen-komponen mesin yang bergerak menyerupai pada connecting rod, crankshaft, camshaft, hingga, baut pulley crankshaft. Kesalahan dalam menerapkan ukuran kekencangan baut yang ada, dapat membuat kerusakan.

Dalam melakukan pekerjaan bongkar pasang mesin Daftar spesifikasi dan ukuran kekencangan baut mesin Mitsubishi T120SS

Sebagai contohnya pada baut cap untuk crankshaft. Jika pengencangan yang dijalankan terlalu kencang (over torque) maka dapat mempunyai pengaruh pada macetnya putaran craknshaft hingga patahnya baut tersebut. Sedangkan kalau terlalu longgar, baut dapat lepas sewaktu-waktu yang kesudahannya akan menghancurkan mesin.


Oleh karenanya, eksistensi dan penggunaan torque wrench (kunci momen) menjadi sebuah hal yang wajib ada di saat melakukan perakitan mesin mobil. Baca : Mengenal kunci momen, pengertian, jenis, dan fungsinya.

Nah pada postingan kali ini, ombro akan meningkatkan info seputar daftar spesifikasi kekencangan baut mesin untuk kendaraan beroda empat Mistubishi T120SS injeksi. Dibawah berikut ini yakni daftar spesifikasi kekencangan baut mesin T120SS...

Spesifikasi dan ukuran Momen Pengencangan (Torque)



ITEM / KOMPONEN Torque (kgm)
Rocker arms and camshaft
Rocker cover bolt (baut rocker cover / tutup klep) 0,15 - 0,2
Rocker shaft assembly bolt (baut rocker shaft) 2,9 - 3,5
Adjusting screw (sekrup penyetel klep) 1,2 - 1,8
Cylinder head and valves
Cylinder head bolt (baut silider head / silinder kepala) 4,9 --> 0 + 2,0 + 90° + 90°
Oil pump and oil pan
Oil pan bolt (baut karter oli) 0,6 - 0,8
Drain plug (baut pembuangan oli) 3,5 - 4,5
Oil screen bolt (baut saringan oil screen) 1,5 - 2,2
Front case bolt (baut casing depan) 1,2 - 1,5
Oil pump cover bolt (baut tutup pompa oli) 0,8 - 1,0
Piston dan connecting rod
Connecting rod nut (mur stang seher) 1,7 + 90° hingga dengan 94°
Crankshaft dan cylinder block
Flywheel bolt (baut flywheel/roda gila) 13 - 14
Rear plate bolt (baut plat epilog belakang) 1.0
Bell housing cover bolt (baut cover bell housing) 0,8 - 1,0
Rear oil seal case bolt (baut casing seal oli belakang) 1,0 - 1,2
Bearing cap bolt (baut tutup main bearing) 5,0 - 5,5
Oil pressure switch (switch oli pressure) 1.9
Engine suppport bracket
Engine support bracket bolt (kiri) 6 - 7
Engine support bracket bolt (kanan) 5,5 - 7,5
Alternator dan ignition system
Water pump pulley bolt (baut water pump /pompa air) 0.9
Alternator brace bolt (baut braket yang ke alternator) 2.2
Alternator brace bolt (baut braket yang ke water pump) 2.3
Alternator pivot bolt (baut pivot alternator) 4.4
Oil level gauge guide bolt (baut stik oli) 0,9 - 1,1
Crankshaft bolt (baut crankshaft pulley) 7 - 10
Ignition coil bolt (baut koil) 1.0
Camshaft position sensor bolt (baut sensor CMP) 9.0
Camshaft position sensor support bolt (baut braket sensor CMP) 1.3
Camshaft position sensing cylinder bolt (baut plat silinder sensor CMP) 2.1
Timing belt
Timing belt cover bolt (baut tutup timing belt) 1,0 - 1,2
Timing belt tensioner bolt (baut tensioner) 2,0 - 2,7
Crankshaft angle sensor bolt (baut sensor CKP) 0.9
Camshaft sprocket bolt (baut sprocket camshaft) 6,5 - 7,5
Fuel dan emission control system
Vacuum pipe & hose bolt (baut pipa dan selang vakum) 0.9
Delivery pipe bolt (baut delivery pipe) 1.1
Fuel pressure regulator bolt (baut FPR) 0.9
Throttle body bolt (baut throttle body) 1,5 - 2,2
Hose clamp bolt (baut klem selang angin) 1.0
Water pump and water hose
Water outlet fitting bolt (baut pipa air) 1,7 - 2,0
Engine coolant temperature gauge unit (Coolant temperatur gauge) 0,98 - 1,18
Engine coolant temperature sensor (sensor CTS) 1,96 - 3,92
Water pump bolt (baut waterpump) 1,2 - 1,5
Exhaust manifold and intake manifold
Boost sensor bolt (baut boost sensor) 0.5
Intake manifold bolt, nut (baut dan mur intake manifold) 1,5 - 2,0
Intake manifold stay bolt (baut tanam intake manifold) 1,5 - 2,0
Engine hanger bolt (baut hanger mesin) 2,0 - 2,7
Exhaust manifold nut (M8) (mur exhaust manifold) 1,47 - 1,96
Exhaust manifold bolt (baut exhaust manifold) 2,65 - 3,23
Tabel diatas mempunyai nilai satuan berupa Kilogram per meter (kgm)

Baca juga :

Demikianlah postingan wacana daftar spesifikasi kekencangan baut mesin untuk kendaraan beroda empat Mitsubishi T120SS injeksi yang bisa ombro sampaikan. Semoga postingan ini dapat berharga untuk pembaca sekalian... Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon