Minggu, 10 Februari 2019

Setir kendaraan beroda empat yang membanting ke salah satu arah sewaktu kendaraan beroda empat di rem, sanggup menjadi problem serius yang apabila tidak secepatnya ditangani, akan sungguh berbahaya sebab sungguh mempunyai kesempatan akan terjadinya kecelakaan. Ya, keadaan rem narik ke salah satu arah sangatlah berbahaya, apalagi sewaktu melaju pada jalan yang lembap atau disaat keadaan hujan.

Secara umum, rem narik kesalah satu arah ini diakibatkan oleh ketidak-seimbangan daya pengereman pada roda depan sehingga daya pengereman yang diberikan pada masing-masing roda segi kiri dan kanan tidak sama.


Setir kendaraan beroda empat yang membanting ke salah satu arah sewaktu kendaraan beroda empat di rem Penyebab rem narik ke salah satu arah

Arah tarikan laju kendaraan beroda empat sungguh diputuskan oleh segi roda yang paling banyak mempunyai daya pegereman. Misalnya, roda sebelah kiri mempunyai daya pengereman yang sungguh kokoh dibanding roda sebelah kanan. Hal ini akan menghasilkan laju kendaraan beroda empat menjadi kesengsem ke segi sebelah kiri sewaktu dijalankan pengereman.

Lantas, apa saja yang sanggup menjadi penyebab rem narik kesalah satu arah ini? Berikut yakni macam-macam penyebab rem narik kesalah satu arah


1. Terjadi vapour lock di satu segi rem


Penyebab rem narik ke salah satu arah yang paling kerap terjadi yakni akhir adanya vapour lock di salah satu segi rem. Vapour lock ialah problem lazim pada metode rem yang menyebabkan hadirnya gelembung udara di kanal minyak rem.

Adanya gelembung udara dalam kanal minyak rem ini, akan meminimalkan daya pengereman sebab besarnya nilai tekanan yang disalurkan dari master silinder tidak sama besar dengan tekanan yang hingga ke kaliper rem. Kondisi inilah yang hendak membuat daya pengereman akan menyusut sehingga menghasilkan rem narik ke salah satu arah.

Seperti misalnya, pada kanal minyak rem untuk roda segi kanan terdapat banyak gelembung udara. Hal ini akan menghasilkan daya pengereman roda segi kanan lebih lemah dibanding segi kiri. Akibatnya, sewaktu kendaraan beroda empat direm, kendaraan beroda empat akan narik ke segi kiri.


2. Piston rem macet di satu segi rem


Penyebab rem narik ke salah satu arah selanjutnya yakni akhir piston rem macet. Ya, piston rem ini cukup rentan terhadap kotoran, debu, dan air, sehingga cukup mudah berkarat yang efeknya sanggup menghasilkan piston macet.

Piston rem yang macet, menghasilkan kampas rem terus menekan cakram ataupun tromol rem sehingga putaran roda menjadi tertahan. Jika cuma terjadi pada salah satu segi roda saja, misalnya segi sebelah kanan. Maka sewaktu kendaraan beroda empat direm, setir kendaraan beroda empat akan banting ke kanan dan laju kendaraan beroda empat menjadi kesengsem ke arah kanan.


3. Pen kaliper rem macet di satu segi rem


Penyebab rem narik ke salah satu arah selanjutnya yang juga sering terjadi yakni akhir pen kaliper rem macet atau bengkok. Selain ebagai rujukan kaliper rem, pen kaliper juga berfungsi selaku dudukan kaliper rem agar kaliper rem sanggup bergeser ke kanan ataupun ke kiri sewaktu pengereman dilakukan.

Ketika pen kaliper ini macet (akibat karat, ataupun bengkok), maka kaliper rem akan sukar untuk bergeser dan menyesuaikan posisi pengereman terhadap cakram. Hal ini membuat proses terlepasnya kampas rem dari tekanan piston menjadi lebih sulit. Kondisi ini lah yang alhasil menghasilkan rem menjadi macet. Rem yang macet pada salah satu segi roda saja terang akan menghasilkan rem narik ke salah satu arah.

Baca juga :


4. Penyetelan celah sepatu rem tidak sama


Penyebab rem narik ke salah satu arah yang terakhir ombro pahami yakni akhir penyetelan celah sepatu rem tidak sama antara kanan dan kiri. Kalau penyebab yang satu ini , cuma sanggup didapatkan pada mobil-mobil lawas yang rem depannya masih menggunakan rem tromol menyerupai pada mitsubishi L300 berbahan bakar bensin.

Ya, penyetelan celah sepatu rem yang tidak sama akan membuat terjadinya perbedaan waktu sewaktu sepatu rem menekan dinding rem tromol. Kondisi ini akan kokoh terhadap daya pengereman yang dihasilkan antara roda kanan dan roda kiri.

Ketika roda kanan mendaatkan daya pengereman yang lebih kokoh , maka rem akan narik ke segi kanan, begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, penyetelan celah sepatu rem pada roda depan haruslah sama sehingga sanggup menangkal rem narikke salah satu arah.

Artikel ini diarsipkan pada klasifikasi : Masalah-Mobil Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon