Jumat, 08 Februari 2019

Jangka sorong dan mikrometer merupakan salah satu pola alat ukur presisi yang lumayan banyak dipakai di bengkel-bengkel mobil. Alat-alat ini sungguh menyeleksi hasil kerja yang dilakukan. Apabila hasil pengukuran yang dijalankan dengan alat ukur ini salah, besar kemungkinan akan timbul kerugian-kerugian yang sanggup menyedot banyak biaya.


Oleh alasannya merupakan itu, penting bagi para mekanik ataupun petugas penyimpanan alat ukur untuk senantiasa waspada dalam pengunaan alat ukur ini, baik dari cara penggunaan sampai dikala penyimpanannya.

Jangka sorong dan mikrometer merupakan salah satu pola alat ukur presisi yang cukup bany Cara merawat alat ukur jangka sorong dan mikrometer di bengkel

Nah, pada postingan kali ini, ombro akan menyebarkan isu wacana cara merawat jangka sorong dan mikrometer dibengkel biar tetap presisi dan infinit tentunya. Simak cara merawat jangka sorong dan mikrometer dibawah ini ...


1. Simpan ditempat khusus


Hal terpenting yang pertama mesti dijalankan selaku cara merawat jangka sorong dan mikrometer di bengkel merupakan dengan menawarkan wilayah penyimpanan khusus untuk kedua alat ukur tersebut.

Anda sanggup meletakannya kedua alat ukur dalam lemari khusus yang mudah terlihat. Berikan pula dukungan perhiasan pada alat ukur dengan membungkus dengan box yang disertakannya dikala pembelian.

Tempat penyimpanan ini seharusnya tidak diaduk dengan barang-barang penyimpanan lain yang mengandung materi cairan, kimia, uap, ataupun panas.

Hindari menaruh jangka sorong dan mikrometer pada tempat-tempat yang lembab alasannya merupakan sanggup menyebabkan karatan. Hindari pula menyimpan jangka sorong dan mikrometer pada wilayah yang terpapar panas terlalu lama. Kondisi cuek dan panas akan sungguh kokoh kepada pergeseran keadaan kedua alat ukur tersebut.


2. Periksa keadaan alat secara berkala dan teratur


Periksalah keadaan jangka sorong dan mikrometer secara berkala dan teratur. Bersihkan alat ukur secara berkala dan gerakkan bagian-bagian yang sanggup bergeser atau berputar untuk menangkal macet respon karatan. Lumasi pula dengan vaseline atau minyak pelumas secara terstruktur pada bagian-bagian yang bergerak dan berputar tersebut.

Saat penyimpanan, seharusnya senantiasa simpan kedua alat ukur dengan posisi rahang dalam keadaan rapat (saling berjumpa dan behimpitan) menyerupai misalnya :
  • Untuk jangka sorong : Rapatkan rahang geser biar berhimpitan dengan rahang tetap, disamping itu biarkan sekrup pengunci dalam keadaan tidak terkunci kemudian masukkan kedalam plastik pembungkusnya.
  • Untuk mikrometer sekrup : Rapatkan posisi anvil dan spindle biar saling berhimpitan, berikan sedikit pelumas pada kedua permukaannya. Biarkan lock nut dalam posisi tetap terbuka (tidak terkunci) dan masukkan mikromeer kedalam kotak pembungkusnya.


3. Selalu bersihkan alat sebelum dan sehabis pemakaian


Agar kedua alat tetap awet, maka senantiasa bersihkan alat sebelum dan sehabis pemakaian. Kotoran-kotoran yang melekat menyerupai air, bekas keringat, bercak oli, kalau dibiarkan terlalu usang pastinya akan menghancurkan permukaan alat ukur.

Oleh alasannya merupakan itu, senantiasa bersihkan alat ukur sebelum dan sehabis pemakaian untuk menangkal kerusakan respon terpapar kotoran terlalu usang dalam penyimpanan.

Baca juga :


4. Periksa keadaan hasil kalibrasi alat ukur sebelum digunakan


Biasakanlah untuk senantiasa mengerjakan investigasi keadaan hasil kalibrasi apalagi dulu sebelum alat digunakan. Tujuan utama investigasi hasil kalibrasi ini merupakan untuk menentukan bahwa alat ukur yang dipakai telah dalam keadaan yang akurat sehingga hasil ukurnya sanggup dipertanggung jawabkan dengan benar.

Jika dikala investigasi hasil kalibrasi alat ukur telah berbincang keadaan yang tepat maka kita tidak perlu lagi mengerjakan kalibrasi ulang alat tersebut, dan kalau dikala investigasi tidak sesuai, maka kita sanggup mengerjakan kalibrasi ulang alat ukur tersebut.


5. Gunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya


Hal terakhir yang sanggup dijalankan sebaga cara merawat jangka sorong dan mikrometer di bengkel merupakan dengan memakai alat ukur sesuai dengan dengan fungsinya. Hindari langkah-langkah menjatuhkan alat ukur, membantingnya, atau menindihnya dengan benda-benda lain yang lebih berat. Hal tersebut akan menghancurkan alat ukur sehingga tidak sanggup dipakai dengan akurat.

Artikel ini diarsipkan pada klasifikasi : Alat Bengkel Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon