Senin, 04 Februari 2019

Cara Menggunakan Exhaust Brake Mitsubishi Canter - Exhaust brake ialah tata cara pengereman penunjang yang mempergunakan tekanan balik gas buang dari mesin untuk menahan laju putaran piston dengan cara menyumbat anutan gas buang yang mengalir di knalpot. Jadi, anutan gas buang yang diknalpot ini disumbat oleh suatu katup sehingga putaran mesin akan berkurang. Oleh kesudahannya tata cara rem ini kerap disebut rem knalpot.


Meskipun namanya rem, tetapi tata cara ini cuma menolong memperlambat kendaraan saja dan tidak hingga menghasilkan kendaaran sungguh-sungguh berhenti sehingga tetap diperlukan tata cara rem utama biar laju kendaraan sanggup dikurangi atau dihentikan.

Exhaust brake sungguh disarankan untuk digunakan di saat berkendara menuruni bukit atau di saat jalan menurun yang macet dan padat kendaraan.

Agar exhaust brake ini sanggup melakukan pekerjaan dengan benar, ada beberapa patokan yang tidak sanggup dihindari. Jika patokan ini tidak sanggup dipenuhi, maka exhaust brake tidak akan sanggup bekerja. Berikut syarat biar exhaust brake sanggup bekerja:
  1. Tuas persneling mesti dalam keadaan masuk gigi dan tidak pada posisi N (netral)
  2. Pedal gas dan pedal kopling tidak dalam posisi ditekan
  3. Saklar exhaust brake dalam posisi ON
  4. Kecepatan kendaraan minimal sekitar 10km/jam
Dalam penggunaannya, masing-masing model kendaraan memiliki cara yang berbeda-beda. Nah pada postingan kali ini, ombro akan membuatkan kiat dan cara memakai exhaust brake mitsubishi canter saja.


Cara memakai dan mengoperasikan exhaust brake mitsubishi canter


Exhaust brake ialah tata cara pengereman penunjang yang mempergunakan tekanan balik gas bu Cara memakai exhaust brake mitsubishi canter

Pada prakteknya, dalam memakai dan mengoperasikan exhaust brake mitsubishi canter ini ada dua versi. Versi otomatis dan model manual. Masing-masing model sesungguhnya sama dalam prinsip kerjanya, tetapi yang membedakan yakni cara pakai dan kebiasaan dari si pengemudi truk ini.

Untuk model otomatis yakni model dimana kita memposisikan switch exhaust brake dalam posisi ON apalagi dulu sehingga sehabis pedal gas dilepas maka exhaust brake akan pribadi otomatis bekerja.

Sedangkan untuk model manual yakni model dimana kita mengoperasikan switch exhaust brake secara manual (melalui pergerakan tuas exhaust brake) cuma disaat kita memerlukan pengereman mesin.

Berikut yakni cara mengaktifkan exhaust brake secara otomatis

  1. Hidupkan mesin dan laksanakan kendaraan menyerupai biasa dengan kecepatan lebih dari 10 km/jam.
  2. Aktifkan saklar exhaust brake ke posisi ON dengan mendorong tuas exhaust brake (tuas yang ada di segi kiri setir) ke arah depan sehingga lampu indikator exhaust brake menyala.
  3. Agar exhaust brake sanggup melakukan pekerjaan dan laju kendaraan sanggup menyusut dengan memakai exhaust brake, maka anda cukup melepas pedal gas dan pedal kopling disaat yang bersamaan. Saat ini exhaust brake akan melakukan pekerjaan secara otomatis hingga anda menonaktifkan tata cara exhaust brake dengan menekan kembali pedal kopling atau pedal gas.
  4. Setelah dirasa anda tidak memerlukan tugas exhaust brake, maka tarik tuas exhaust brake ke arah belakang untuk meng-OFF-kan tata cara exhaust brake ini.
Catatan: Untuk mencicipi unjuk kerja dari tata cara exhaust brake ini semestinya gunakan di saat rpm mesin berada diatas 2000rpm.

Baca juga :

Berikut yakni cara mengaktifkan exhaust brake secara manual

Pengaktifan exhaust brake secara manual disini hanyalah pengaktifan yang biasa dijalankan oleh para pengemudi lewat ON dan OFF switch exhaust brake sesuai dengan keperluan selama mengemudi. Namun prinsip dasar dan syarat aktifnya exhaust brake ini tetap mengacu pada patokan yang sudah diterangkan sebelumnya. Berikut caranya :
  1. Biarkan kendaraan tetap melaju dan tuas transmisi tetap pada posisi masuk gigi
  2. Lepas pijakan pada pedal kopling dan pedal gas, bila dikehendaki tekan pedal rem untuk meminimalisir laju kendaraan.
  3. Dorong tuas exhaust brake ke arah depan sehingga lampu indikator exhaust brake menyala. Dengan menyalanya lampu indikator di posisi ini, maka exhaust brake akan melakukan pekerjaan untuk meminimalisir laju kecepatan kendaraan (dengan catatan: pedal gas, pedal kopling tidak dalam posisi ditekan, serta transmisi dalam posisi masuk gigi).
  4. Tarik tuas kearah belakang untuk menonaktifkan tata cara exhaust brake

Saat tata cara exhaust brake bekerja, maka bunyi mesin akan terdengar meraung lebih keras jawaban anutan gas buang tertahan. Disaat inilah laju putaran mesin akan menyusut yang dibarengi dengan posisi sedikit menahan laju dari kendaraan. Kerja exhaust brake akan berhenti di saat raungan mesin diakhiri oleh bunyi kencang desis angin di saat tuasnya ditarik kebelakang. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon