Rabu, 06 Februari 2019

Cara Cek Aki Kendaraan Beroda Empat Dengan Multitester - Untuk mempertahankan aki kendaraan beroda empat biar sanggup baka dan tahan lama, pastinya kita perlu melakukan serangkaian perawatan berkala kepada aki kendaraan beroda empat itu sendiri. Mulai dai menilik ketinggian level air aki, membersihkan kepala aki dari kotoran dan kerak, sampai melakukan investigasi tegangan aki mobil.

Ya, salah satu indikator penting untuk mengenali secara niscaya ihwal keadaan aki kendaraan beroda empat yang termudah dan sanggup dilaksanakan oleh pemilik kendaraan beroda empat yakni dengan mengenali keadaan tegangan aki mobil.

Tegangan aki kendaraan beroda empat sanggup menjadi indikator suatu aki, apakah dalam keadaan yang anggun dan sehat, sedang, lemah atau telah jelek dan mendekati waktunya aki mesti diganti. Untuk menganalisa tegangan aki kendaraan beroda empat kita sanggup menggunakan multitester.


Dan multitester yang disarankan untuk menganalisa tegangan aki kendaraan beroda empat yakni dengan menggunakan multitester digital alasannya yakni sanggup mengobrol angka dibelakang koma dengan lebih pasti, sehingga hasil pengukuran nilai tegangan yang dihasilkan oleh aki kendaraan beroda empat sanggup lebih akurat.

Untuk mempertahankan aki kendaraan beroda empat biar sanggup baka dan tahan usang Cara cek aki kendaraan beroda empat dengan multitester

Lantas bagaimana cara cek aki kendaraan beroda empat dengan multitester ini? Perhatikan tindakan cara cek aki kendaraan beroda empat dengan multitester dibawah ini.


1. Siapkan multitester untuk pengukuran tegangan DC


Sebelum melakukan pengecekan, siapkan multitester apalagi dulu untuk melakukan pengukuran tegangan DC (Direct Current) atau tegangan satu arah. Ya, penyetelan multitester pada tegangan DC ini dikarenakan oleh aki kendaraan beroda empat yang juga menggunakan tegangan DC.

Putarlah knob selektor multitester pada posisi DC Volt. Untuk multitester digital, lazimnya ditandai dengan DCV saja. Jika anda menggunakan mulitester analog, maka putar knob selektor ke posisi DC volt pada angka tegangan yang lebih besar dari tegangan aki kendaraan beroda empat (posisikan pada ukuran diatas 12v, umpamanya pada angka 50VDC).


2. Pasang multitester ke aki mobil


Untuk melakukan pengecekan pasanglah multitester ke aki mobil, berikut langkahnya :
  • Tempelkan probe kabel konkret (berwarna merah) dari multitester ke terminal konkret aki yang juga berwarna merah atau bertanda plus (+)
  • Tempelkan probe kabel negatif (berwarna hitam) dari multitester ke terminal negatif aki (juga berwarna hitam atau bertanda (-)
  • Perhatikanlah nilai tegangan yang timbul pada layar multitester dan lihat pada tabel dibawah ini yang sanggup menjadi indikator antara tegangan dengan keadaan aki mobil

Nilai tegangan aki kendaraan beroda empat (Volt) Kondisi aki kendaraan beroda empat (%) Status keadaan aki mobil
12.60 V 100% Bagus
12.45 V 75% Sedang
12.30 V 50% Lemah
12.15 V 25% Jelek

Jika nilai tegangan mengobrol angka 12.60 Volt atau lebih, hal ini pertanda bahwa status keadaan aki masih dalam keadaan yang anggun dan sehat, tetapi jikalau angka tersebut mengobrol kurang dari 12 volt, hal ini mengindikasikan adanya problem pada metode pengisian, sanggup dari aki kendaraan beroda empat atau alternatornya.

Oleh alasannya yakni itu, kita perlu melakukan investigasi tegangan aki kendaraan beroda empat di saat mesin menyala dalam keadaan beban kosong dan beban penuh. (beban kosong dan beban sarat ini yakni beban listrik yang ditanggung oleh alternator).

Beban sarat ditandai dengan menyalanya AC dan lampu kepala (Headlamp), sedangkan beban kosong yakni di saat AC, Headlamp, dan perangkat kelistrikan dimobil dimatikan semua.

Baca juga :


3. Pengecekan tegangan aki kendaraan beroda empat di saat mesin menyala tanpa beban


Nyalakanah mesin kendaraan beroda empat dan biarkan rpm mesin masuk pada posisi rpm idling (kisaran 750-850 rpm). Saat ini, nilai tegangan sebaiknya naik minimal 0.5 volt dari keadaan pengukuran sebelumnya.

Tekan pedal gas, dan naikkan rpm mesin di kisaran 1500-2000 rpm. Nilai tegangan aki kendaraan beroda empat yang diukur sebaiknya naik menjadi 13.5 volt. Jika naik menjadi 13.5 volt, hal ini pertanda metode pengisian dalam keadaan normal, dan jikalau dibawah nilai tersebut (misalnya cuma 12.8 Volt), maka metode pengisian bermasalah.


4. Pengecekan tegangan aki kendaraan beroda empat di saat mesin menyala dengan beban penuh


Biarkan mesin kendaraan beroda empat tetap menyala, kemudian nyalakanlah AC dan headlamp (lampu kepala). Biarkan mesin berputar pada putaran 2000 rpm yang stabil di saat kedua beban listrik diatas menyala, kemudian bacalah nilai tegangan yang dihasilkan oleh multitester tadi.

Jika nilai tegangan berkisar diangka 13 volt atau lebih, hal ini mengobrol metode pengisian masih normal, tetapi jikalau kurang dari itu, ada kemungkinan metode pengisian mulai mempunyai kendala sehingga memperlambat proses pengisian listrik di aki mobil.

Artikel ini diarsipkan pada klasifikasi : Tips-dan-cara Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon