Tips Berbelanja Velg Kendaraan Beroda Empat Bekas - Untuk menekan ongkos penyesuaian tetapi tetap dapat menyalurkan keinginan untuk memodifikasi velg mobil, opsi untuk berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas ialah salah satu alternatif yang biasa dilakukan.
Selain harganya yang mahal, aspek penggunaannya yang cuma untuk harian dan cuma untuk tampil modis pastinya menjadi aspek pertimbangan paling besar para modifikator sehingga turut menegaskan opsi untuk berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas.
Namun begitu, berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas buka tanpa resiko. Anda dapat saja kesannya merasa tidak tenteram dengan velg bekas yang gres dibeli alasannya yakni mengusik ketentraman dan keselamatan selama berkendara.
Oleh alasannya yakni itu, pada postingan kali ini ombro akan memajukan kiat berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang bisa anda coba ketika ingin memodifikasi velg kendaraan beroda empat dengan anggaran minim. Simak kiat berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas dibawah ini...
Tips berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang pertama yakni jangan berbelanja velg kendaraan beroda empat yang berat. Velg kendaraan beroda empat yang terlalu berat selain dapat membuat kendaraan beroda empat menjadi lebih boros materi bakar, ia juga kerap menjadi indikator materi dan material yang digunakan terlampau banyak mengandung unsur besi dibanding alumuniumnya.
Sebagai perbandingannya, kita dapat mencontohnya lewat velg original brand ENKEI berkode PF05 Racing Series. Untuk velg ENKEI PF05 ukuran rim 16 inchi memiliki berat minimal 15.45 lbs atau setara dengan 7 kilogram. Sedangkan untuk velg 17 inchi berkisar diantara 8 - 9 kg, dan untuk ukuran 18 inchi beratnya berkisar diantara 9 - 11 kg. (sumber : enkei-wheels-catalog-2020.pdf page:08)
Jika ketika menegaskan velg kita mendapatkan velg rim 16 inci memiliki berat diatas 8 kg, maka seharusnya hindari berbelanja velg tersebut, alasannya yakni dapat jadi velg tersebut bukan velg ori atau telah mengalami perbaikan dan pengecatan ulang.
Waspadalah pada velg yang telah dicat ulang (repaint). Velg kendaraan beroda empat bekas yang telah di repaint ini memang ada yang murni cuma di repaint untuk memperbaiki penampilan velg tersebut, tetapi tak jarang ada pula yang digunakan untuk menutupi kelemahan pada velg bekas tersebut menyerupai bekas perbaikan atau tambalan pada sebagian kecil permukaan velg.
Jika anda tetap ingin berbelanja velg bekas repaint tersebut, seharusnya amati dengan lebih cermat di seluruh bab velg, utamanya pada bab bibir velg (tepi velg yang berjumpa dengan ban) atau sempurna pada bab tubuh velg.
Baca juga :
Periksalah secara teliti sempurna pada bibir velg serta pada tubuh velg kepada bekas-bekas perbaikan. Bibir velg memang rentan kepada kerusakan menyerupai peyang atau retak alasannya yakni bab inilah yang memiliki referensi paling besar untuk menopang beban kendaran.
Jika pada bibir velg terlihat sedikit peyang atau ada bekas gejala bekas perbaikan, seharusnya jangan pernah berbelanja velg tersebut.
Tips berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang selanjutnya yakni tetapkan garis konstruksi velg dalam keadaan yang lurus, tidak bengkok, atau hilang sebagian. Garis konstrukis velg ini dapat kita lihat di sekeliling tubuh velg.
Jika pada garis-garis konstruksi velg terlihat melengkung, tidak lurus ataupun hilang sebagian, hal ini pertanda bahwa velg tersebut peyang atau telah pernah diperbaiki sebelumnya. Hindarilah berbelanja velg yang garis konstruksi velgnya telah tidak lurus lagi.
Hal terakhir yang bisa dijalankan selaku kiat berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang anggun yakni dengan melakukan balancing velg. Hal ini biasanya sukar dijalankan mengingat tak banyak pedagang velg yang bersedia melakukan hal ini.
Balancing velg ialah point pengecekan velg yang cukup penting alasannya yakni menyangkut kinerja ketika velg berputar secara langsung. Dengan balancing, kita dapat menyaksikan kadar ke-olengan velg tersebut. Jika untuk mendapat keseimbangan 0 velg tersebut memerlukan banyak timah balance, maka ada baiknya untuk tidak menegaskan velg tersebut. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Ya, harga velg kendaraan beroda empat bermutu tinggi dapat dikatakan cukup mahal. Untuk 1 velg ori dengan merek bermutu dapat dibandrol dengan harga sekitar 3-7 juta rupiah per velg belum ongkos bea dan cukai bila velg tersebut mesti import dari negara pembuatnya.
Selain harganya yang mahal, aspek penggunaannya yang cuma untuk harian dan cuma untuk tampil modis pastinya menjadi aspek pertimbangan paling besar para modifikator sehingga turut menegaskan opsi untuk berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas.
Namun begitu, berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas buka tanpa resiko. Anda dapat saja kesannya merasa tidak tenteram dengan velg bekas yang gres dibeli alasannya yakni mengusik ketentraman dan keselamatan selama berkendara.
Oleh alasannya yakni itu, pada postingan kali ini ombro akan memajukan kiat berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang bisa anda coba ketika ingin memodifikasi velg kendaraan beroda empat dengan anggaran minim. Simak kiat berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas dibawah ini...
1. Jangan beli velg yang terlalu berat
Tips berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang pertama yakni jangan berbelanja velg kendaraan beroda empat yang berat. Velg kendaraan beroda empat yang terlalu berat selain dapat membuat kendaraan beroda empat menjadi lebih boros materi bakar, ia juga kerap menjadi indikator materi dan material yang digunakan terlampau banyak mengandung unsur besi dibanding alumuniumnya.
Sebagai perbandingannya, kita dapat mencontohnya lewat velg original brand ENKEI berkode PF05 Racing Series. Untuk velg ENKEI PF05 ukuran rim 16 inchi memiliki berat minimal 15.45 lbs atau setara dengan 7 kilogram. Sedangkan untuk velg 17 inchi berkisar diantara 8 - 9 kg, dan untuk ukuran 18 inchi beratnya berkisar diantara 9 - 11 kg. (sumber : enkei-wheels-catalog-2020.pdf page:08)
Jika ketika menegaskan velg kita mendapatkan velg rim 16 inci memiliki berat diatas 8 kg, maka seharusnya hindari berbelanja velg tersebut, alasannya yakni dapat jadi velg tersebut bukan velg ori atau telah mengalami perbaikan dan pengecatan ulang.
2. Waspada pada velg yang dicat ulang (repaint)
Waspadalah pada velg yang telah dicat ulang (repaint). Velg kendaraan beroda empat bekas yang telah di repaint ini memang ada yang murni cuma di repaint untuk memperbaiki penampilan velg tersebut, tetapi tak jarang ada pula yang digunakan untuk menutupi kelemahan pada velg bekas tersebut menyerupai bekas perbaikan atau tambalan pada sebagian kecil permukaan velg.
Jika anda tetap ingin berbelanja velg bekas repaint tersebut, seharusnya amati dengan lebih cermat di seluruh bab velg, utamanya pada bab bibir velg (tepi velg yang berjumpa dengan ban) atau sempurna pada bab tubuh velg.
Baca juga :
- 5 Merk velg kendaraan beroda empat berkualitas
- Cara membaca arahan ukuran velg mobil
- 7 Efek ganti velg ring besar pada roda mobil
3. Periksa bibir dan tubuh velg kepada bekas perbaikan
Periksalah secara teliti sempurna pada bibir velg serta pada tubuh velg kepada bekas-bekas perbaikan. Bibir velg memang rentan kepada kerusakan menyerupai peyang atau retak alasannya yakni bab inilah yang memiliki referensi paling besar untuk menopang beban kendaran.
Jika pada bibir velg terlihat sedikit peyang atau ada bekas gejala bekas perbaikan, seharusnya jangan pernah berbelanja velg tersebut.
4. Cek kelurusan garis konstruksi velg
Tips berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang selanjutnya yakni tetapkan garis konstruksi velg dalam keadaan yang lurus, tidak bengkok, atau hilang sebagian. Garis konstrukis velg ini dapat kita lihat di sekeliling tubuh velg.
Jika pada garis-garis konstruksi velg terlihat melengkung, tidak lurus ataupun hilang sebagian, hal ini pertanda bahwa velg tersebut peyang atau telah pernah diperbaiki sebelumnya. Hindarilah berbelanja velg yang garis konstruksi velgnya telah tidak lurus lagi.
5. Lakukan balancing bila memungkinkan
Hal terakhir yang bisa dijalankan selaku kiat berbelanja velg kendaraan beroda empat bekas yang anggun yakni dengan melakukan balancing velg. Hal ini biasanya sukar dijalankan mengingat tak banyak pedagang velg yang bersedia melakukan hal ini.
Balancing velg ialah point pengecekan velg yang cukup penting alasannya yakni menyangkut kinerja ketika velg berputar secara langsung. Dengan balancing, kita dapat menyaksikan kadar ke-olengan velg tersebut. Jika untuk mendapat keseimbangan 0 velg tersebut memerlukan banyak timah balance, maka ada baiknya untuk tidak menegaskan velg tersebut. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
EmoticonEmoticon