Rabu, 10 Mei 2017

Penyebab Relay Lampu Kendaraan Beroda Empat Panas - Secara umum, nyaris sebagian besar rangkaian kelistrikan di kendaraan beroda empat menggunakan fuse/ sekring dan relay. Terutama untuk komponen kelistrikan yang menggunakan daya listrik yang cukup besar. Salah satu teladan penggunaan sekring dan relay di kendaraan beroda empat ini yakni untuk komponen lampu kepala kendaraan beroda empat (lampu headlamp).


Dalam penggunaannya, tak jarang kita mendapatkan beberapa potongan komponen dalam rangkaian lampu kepala tersebut (seperti relay dan fuse) mengalami panas yang berlebihan. Masalah panas yang timbul pada relay lampu kendaraan beroda empat ini menunjukan bahwa ada duduk kasus dalam rangkaian tersebut.

nyaris sebagian besar rangkaian kelistrikan di kendaraan beroda empat menggunakan fuse Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas

Jika tidak secepatnya diatasi, besar kemungkinan panas tersebut bisa aben kabel dan relay lampu yang ada. Hal ini terang sungguh membahayakan bagi siapa pun yang menggunakan kendaraan beroda empat tersebut.

Lantas apa yang menjadi penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas? Nah, pada postingan kali ini, ombro akan meningkatkan isu mengenai penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas, simak penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas di bawah ini...

1. Daya bohlam lampu terlalu besar


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang pertama yakni akhir penggunaan bohlam lampu kendaraan beroda empat yang berdaya lebih besar dibandingkan dengan ukuran asalnya. Misalnya, ukuran asal lampu kendaraan beroda empat berdaya 55/60 watt diganti dengan 90/100 watt.

Penggantian daya bohlam lampu yang terlalu besar ini pastinya juga akan berimbas pada jumlah arus listrik yang diinginkan mudah-mudahan lampu kendaraan beroda empat sanggup menyala dengan sempurna.

Semakin besar arus listrik yang mengalir, maka panas yang ditimbulkan pada pemikiran listrik tersebut juga akan makin besar. Akibatnya, bisa menciptakan relay lampu kendaraan beroda empat panas.


2. Kualitas relay kurang baik


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang kedua yakni akhir mutu relay yang kurang baik. Seperti kita pahami bahwa terdapat bervariasi merek dan jenis relay lampu yang dijual dipasaran. Ada yang bermutu baik, ada pula yang tidak bermutu baik.

Kualitas relay yang kurang baik bisa dilihat dari fisik relay yang ada. Cirinya, harga yang terlalu murah, menggunakan materi plastik yang renyah, tidak ada brand (kalaupun ada, bentuknya tidak meyakinkan dan tidak rapih).

Masalah utama dari relay yang bermutu kurang baik yakni pada patokan dan kesanggupan komponen didalamnya untuk mengaliri arus listrik. Biasanya, relay bermutu kurang baik memiliki ukuran mutu jauh dibawah patokan relay yang bagus.

Kondisi ini sungguh mempengaruhi hantaran listrik yang terjadi di dalamnya. Salah satu contohnya yakni hadirnya panas pada relay mobil.


3. Ukuran kabel relay terlalu besar


Pengunaan ukuran kabel relay juga turut menjadi penyabab relay lampu kendaraan beroda empat panas. Ukuran kabel yang terlalu kecil terang sungguh berbahaya alasannya yakni bisa mengakibatkan kabel terbakar. Sedangkan kalau ukuran kabel terlalu besar, maka relay lampu menjadi rujukan pemikiran beban listrik yang terlalu besar.

Disini, relay dan sekring lazimnya menjadi komponen yang paling lemah alasannya yakni mesti menahan beban pemikiran arus listrik yang mengalir. Akibatnya, timbul panas yang berlebihan pada relay ataupun sekring lampu kendaraan beroda empat .

Oleh alasannya yakni itu, kalau kita ingin memasang relay lampu kendaraan beroda empat perhiasan maka kita perlu pilih-pilih dalam memilihnya menyerupai contohnya pada jenis socket lampu yang digunakan, ukuran kabel yang dipasang, sampai merek relay lampu yang dipakai.

Baca juga :


4. Penambahan beban relay


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang selanjutnya yakni akhir adanya penambahan beban relay. Contohnya yakni kalau kita menyertakan lampu kombinasi atau perangkat kelistrikan lain yang dipasang menumpang pada relay lampu.

Penambahan beban relay menyerupai ini terang akan meningkatkan jumlah arus listrik yang diinginkan sehingga bisa menciptakan relay lampu menjadi panas akhir kelebihan beban.


5. Pemasangan socket relay kendor (tidak kencang)


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang terakhir ombro pahami yakni akhir pemasangan socket relay kendor (tidak kencang). Agar arus listrik sanggup mengalir sempurna, pemasangan tiap-tiap sambungan di masing-masing komponen menyerupai sekring, relay, socket lampu dan lain-lain haruslah kencang dan dilarang longgar.

Jika dalam pemasangan socket dan sambungan kabel relay longgar, maka akan terjadi lompatan pemikiran listrik diantara potongan yang longgar tersebut. Lompatan pemikiran listrik ini terang akan menciptakan panas di kedua potongan tersebut. Akibatnya secara keseluruhan relay lampu akan menjadi panas. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/


EmoticonEmoticon